google-site-verification=ZkMMbvMM2MmnH7UV46F_oLq2-IeeFrWW3yXFQLrYh_Y
Beranda » Blog » Sandal Jepit “Istimewa” dari Kebumen

Sandal Jepit “Istimewa” dari Kebumen

Diposting pada 9 August 2019 oleh Joko Wardiyanto / Dilihat: 1.161 kali

Apa yang Anda pikirkan jike mendengar kata “sandal jepit”? sepasang, kaki, kebutuhan atau yang lainnya? Sepertinya hampir semua orang punya benda yang dipakai sebagai alas kaki ini. Menurut Anda apakah keistimewaan dari benda yang dalam bahasa jawa juga disebut “teplek”? mungkin jawabannya akan sangat subjektif.

Ada cerita unik yang berasal dari Kebumen terkait sandal jepit. Dalam acara pernikahan sepasang sejoli, sandal jepit berwarna kuning ini terlihat cantik dalam bingkai emas, tak disangka sandal ini adalah mahar pernikahan mereka. Kabar mengenai mahar sandal jepit ini cukup menyita perhatian. Pernikahan ini berlangsung di akhir tahun 2018 lalu. Cerita itu pun sempat banyak menjadi sorotan media sosial.

Mahar, dalam ajaran agama adalah suatu rukun pernikahan. Merupakan suatu yang wajib dibayarkan pria kepada wanita yang dinikahinya. Seperti yang dianjurkan dalam ajaran Islam, wanita paling baik adalah wanita dengan mahar yang paling murah (tidak memberatkan). Anjuran tersebut yang sepertinya ingin dijalankan oleh mempelai putri itu.

Padahal di era semodern ini, kebanyakan wanita mengajukan mahar bermewah-mewahan. Itu sama sekali tak dilakukannya. Saat diwawancarai, ia mengaku bahwa ia sendirilah yang meminta mahar tersebut. Ia hanya ingin mempraktekkan hidup berbalut kesederhanaan. Tak ada niat sama sekali karena ingin dikenal banyak orang, mencari sensasi, atau bahkan menjadi sosok viral.

Meskipun, sebelumnya sang suami sempat memastikan apakah serius mahar yang ia minta adalah sepasang sandal, atau apakah tak mau ia memilih sesuatu yang mungkin lebih memiliki “nilai tinggi” ataupun sesuatu yang lebih mewah seperti itu. Namun, jawaban sang istri tetap sama. Karena berusaha menghargai keputusan sang istri ia mengabulkan permintaan itu.

Setiap orang mempunyai sudut pandang pribadi yang tak bisa disamakan. Beberapa orang lebih memilih mahar sederhana karena memang lebih beniat untuk tak memberatkan pihak laki-laki. Sementara sebagian yang lain memilih untuk memberikan mahar istimewa karena ingin memuliakan wanita pinangannya yang kemudian akan menemaninya di kehidupan setelah menikah. Yang terpenting kemudian adalah bagaimana kehidupan baru setelah menikah menjadi fase kehidupan yang berjalan semestinya.

Bagikan ke

Sandal Jepit “Istimewa” dari Kebumen

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Sandal Jepit “Istimewa” dari Kebumen

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: